Senin, 26 Maret 2018

Kenapa Abjad pada Keyboard Tidak Berurutan?

0

Kawan, setelah sekian lama saya tidak memposting, akhirnya hari ini saya memutuskan untuk memposting dengan judul "Kenapa Abjad pada Keyboard Tidak Berurutan?"

Nah, sebelumnya, apakah kalian juga penasaran dengan hal ini? Apakah pertanyaan ini pernah tersirat dalam benak kalian? Jika iya, mari simak ulasannya berikut ini.




Sebenarnya hal ini tidak lepas dari penemuan sejarah, penerapan susunan abjad pada keyboard saat ini tidak lepas dari penemuan mesin tik pertama oleh Christoper Latham Sholes. Pria berkebangsaan Amerika itu menemukan susunan keyboard praktis pada mesin tik di tahun 1874.

Sholes mengemukakan bahwa dalam perjalanannya menemukan mesin tik penerapan abjad tidak berurutan sebenarnya lebih memudahkan saat digunakan apalagi saat mengetik dalam Bahasa Inggris. Sholes pernah membuat keyboard dua baris dengan susunan abjad yang teratur, namun nyatanya ia kesulitan saat menggunakan, terutama saat mengetik dalam Bahasa Inggris dengan cepat.

Kala itu, batang-batang pencetak huruf pada mesin tik saling tersangkut, dan membuat proses mengetik menjadi macet. Namun setelah diubah menjadi susunan keyboard empat baris dan susunan abjad qwerty, mengetik menjadi lancar dan cepat.

Sebelumnya, Sholes sempat banyak diprotes karena mesin tik yang menyulitkan mengetik dengan abjad tersusun. Hingga ia akhirnya memutuskan untuk mengacak-acak abjad, dan secara tidak sengaja ditemukanlah kombinasi paling sulit yang digunakan dalam mengetik, tujuannya jelas untuk menghindari keslahan mekanik selagi mengetik, seperti batang-batang pencetak yang saling tersangkut.

Karena susunan keyboard qwerty dianggap paling ideal, maka dipatenkanlah pada tahun 1973 oleh ISO (International Standar Organization) sebagai standar input komputer di seluruh dunia, bahkan digunakan hingga saat ini.

Nah, sekian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa pada postingan berikutnya.