Minggu, 19 November 2017

Judge Broken Home Kids?

0



Judge Broken Home  Kids?
Entahlah kenapa saya ingin membahas ini. Mungkin karena saya melihat ada cukup banyak broken home kids seumuran saya, tapi sebelumnya saya ingin meminta maaf, posting ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun.

Don’t judge a broken home kid. Mereka anak yang kuat. Kenapa saya beropini seperti itu? Karena mereka paham bagaimana sakit dan sulitnya memilih diantara dua  orang yang berarti dalam hidup mereka. Mereka itu anak yang kuat, yang mampu bertahan diambang kehancuran, menjadi korban dari ego orang tua mereka, dan mereka dipaksa terlibat di dalamnya. 

Setiap anak memiliki pilihannya sendiri bagaimana mereka harus menghadapinya. Maybe sometimes mereka melakukan hal yang salah, but percayalah mereka itu hanya korban. Mungkin di luar sana banyak anak yang terjerumus pergaulan bebas atau mencari kesenangan dengan cara mereka sendiri, tapi itu adalah salah satu cara bagaimana mereka mengekspresikan diri mereka. Jika saja tak mereka dangkal, mungkin saja mereka sekarang sudah taka da di dunia lagi, dalam kata lain mereka mengakhiri hidup mereka untuk lari dari kesakitan yang mereka rasakan.

Alasan yang berikunya why don’t judge a broken home kid? Sometimes, mereka berikir bagaimana caranya agar mereka bisa bangun dari keterpurukan, bagaimana mereka bisa bertahan. Mereka melakukan hal yang mungkin tidak bisa kita lakukan untuk usia semuda kita, sebagiaan dari dari mereka ingin selalu membuktikan pada orang tua mereka bahkan kepada dunia bahwa mereka baik-baik saja, bahwa mere mampu bertahan, dan bahwa mereka mampu menjadi lebih baik dari setiap anak yang ada di dunia ini.

Yang berikutnya kalau kita melihat anak nakal entah itu karena broken home atau apapun itu, pasti kerang lebih yang ada di pkiran kita itu ‘jangan sampai kaya mereka, mereka anak-anak nakal, pasti hidupnya gak akan sukses’ and saya ingin mengubah pemikiran itu, walaupun saya juga pernah berpikir seprti itu, tapi apa hubungannya anak nakal sama sukses? Anak nakal gak akan sukses? Itu hanya pemikiran kuno, jangan pernah berpikir seperti itu, cause we don’t know them, mungkin luarnya saja mereka seperti itu, kita gak tahu seperti apa mereka sudah merancang masa depan mereka, mungkin rencana mereka sudah lebih matang daripada rencana kita untuk masa depan kita sendiri. Karena apa? Mereka itu tumbuh dengan mengumpulkan kepingan hati mereka yang remuk, pasti jiwa dan mental mereka lebih kuat dari pada kita, walaupun terkadang mereka melakukan hal yang salah dalam menghadapi permasalahan, namun setidaknya dari permasalahan yang hadir itu mental mereka terlatih untuk kuat.

Dan saya sangat keberatan bila ada yang men-judge broken home kids, tidak ada yang lebih kuat dari mereka, yang menyaksikan dunia milik mereka runtuh dihadapan mereka sendiri. Saking kuatnya mereka, tumbuh dengan membangun kembali dunia yang runtuh itu sendirian.

So, Allah memberikan kita masalah itu agar kita menjadi manusia yang lebih kuat, seperti karang yang tumbuh di lautan, diterjang ombak agar mereka bertahan dan menjadi lebih kuat di habitat mereka.

Apa yang harus kita lakukan? Bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan, bersyukur atas keberadaan keluarga yang utuh, bersyukur atas diberikaannya udara hari ini dan menjalankan hidup dengan berkembang menjadi lebih baik.
Terima kasih untuk setiap pengunjung blog ini, semoga blog ini bisa memberikan manfaat ya. Sampai jumpa di postingan berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar